Senin, 31 Desember 2007
Selamat Tahun Baru 2008
dalam hitungan jam
Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2007
dan kita akan menuju tahun baru, tahun 2008.
Dan sayangnya kebanyakan manusia masih banyak berdebat soal waktu
dan bukannya mengukur dan membentuk ruang
yang memungkinkan terciptanya kehidupan yang lebih baik.
Merayakan—dan sekaligus meresahkan—waktu,
dengan melupakan ruang, akan membahayakan bagi peradaban manusia.

dengan apa yang tengah terjadi
pada kita
pada keluarga kita
pada agama kita
dan pada bangsa n negara kita s
eyogyanyalah kita sejenak menundukkan kepala
tafakur dan introspeksi diri
akan waktu yang terus saja berjalan tanpa kita mampu mengentikannya.

......... teman.........

seiring bergantinya tahun
dengan niat dan doa yang tulus
mari kita menengadahkan kedua tangan
memohon yang terbaik di hari esok, lusa dan seterusnya..
...

yang penting bukan berapa banyak waktu yang kita miliki
tapi....... berapa banyak waktu yang ita pergunakan dengan baik
dan dapat memberi manfaat kepada kita.

selamat tahun baru 2008.....

semoga kita menjadi orang yang lebih baik lagi dari tahun2 sebelumnya.......
 
posted by Emy Marlesi Mustiar at 13.06 | Permalink | 0 comments
Sabtu, 22 Desember 2007
Rinduku Ibunda...........
Kemilau peluh bersinar di wajah berbinar
Tak terpancar letih meski langkah tertatih
Kau sembunyikan ragu yang terus menghantu
Kau jaga pelita agar tetap bercahaya..

Warna hari kaususun dengan kasih
Warna kisah kaurajut dengan ikhlas
Warna cinta kaubingkai dengan doa

Rinduku ibunda…
Mungkin tak seluas ladang cinta yang kausemai
Mungkin tak sedalam kesabaran yang kautanam
Mungkin tak sebesar harap yang kausimpan

Rinduku ibunda…
Tercurah lewat butir doa dalam sujudku
Tercurah lewat lantunan kalam-Nya kutitipkan untukmu
Tercurah lewat kesungguhan penuhi harapmu
Terkumpul dalam gumpalan keinginan
Cepat kembali tunaikan bakti


tak ada lagi kata2 yang dapat terucap
selain dari kata
" terima kasih untuk semua yang telah engkau berikan padaku
hingga saat ini"
 
posted by Emy Marlesi Mustiar at 17.48 | Permalink | 0 comments
Riduku Ibunda...........
Kemilau peluh bersinar di wajah berbinar
Tak terpancar letih meski langkah tertatih
Kau sembunyikan ragu yang terus menghantu
Kau jaga pelita agar tetap bercahaya..

Warna hari kaususun dengan kasih
Warna kisah kaurajut dengan ikhlas
Warna cinta kaubingkai dengan doa

Rinduku ibunda…
Mungkin tak seluas ladang cinta yang kausemai
Mungkin tak sedalam kesabaran yang kautanam
Mungkin tak sebesar harap yang kausimpan

Rinduku ibunda…
Tercurah lewat butir doa dalam sujudku
Tercurah lewat lantunan kalam-Nya kutitipkan untukmu
Tercurah lewat kesungguhan penuhi harapmu
Terkumpul dalam gumpalan keinginan
Cepat kembali tunaikan bakti


tak ada lagi kata2 yang dapat terucap olehku
selain dari kata
" terima kasih untuk semua yang telah engkau berikan padaku hingga saat ini"
 
posted by Emy Marlesi Mustiar at 17.44 | Permalink | 0 comments